Label

Kamis, 20 Juni 2013

Komponen Pasif


Komponen Pasif
Adalah komponen elektronika yang tidak memerlukan adanya panjang tegangan, yaitu Resistor, Kapasitor dan Induktor. Komponen pasif merupakan komponen yang penting, karena hamper semua rangkaian elektronika menggunakan komponen resistor, kapasitor dan induktor.
Resistor
Adalah komponen elektronika berjenis pasif yang mempunyai sifat menghambat arus listrik. Satuan nilai dari resistor adalah ohm (Ω) resistor berdasarkan nilainya dapat dibagi dalam 3 jenis yaitu :
1.       Fixed resistor             :  yaitu tesistor yang nilai hambatnya tetap
a.       Bentuk fisik makin besar makin besar pula daya resistor tersebut.
b.      Semakin besar nilai daya resistor makin tinggi suhu yang bisa diterima resistor tersebut
c.       Resistor gulungan kawat pasti lebih besar bentuk dan nilai daya nya dibandingkan resistor dari bahan karbon.
2.       Variable resistor       :   yaitu resistor yang nilai hambatnya dapat diubah-ubah
3.       Resistor non linier    :   yaitu resistor yang nilai gambarnya tidak linier karena pengaruh
                                            faktor lingkungan misalnya suhu dan cahaya.
Resistor Non linier à PTC : Positive Temperature Coefisien, yang berubah karena pengaruh suhu ; NTC : Negative Temperature Coefisien, yang berubah juga karena pengaruh suhu ; LDR : Light Dependent Resistor, yang beribah karena pengaruh intensitas cahaya.

Fungsi Resistor :
-          Pembagi Arus
-          Penurun Tegangan
-          Pembagi Tegangan

Kapasitor
Kapasitor merupakan komponen penyimpan muatan listrik yang dibentuk dari dua permukaan yang berhubungan tapi dipisahkan oleh 1 penyekat.
Bila electron terpisah dari 1 plat ke plat lain. Akan terdapat muatan diantara kedua plat medium penyekat tadi , muatan ini disebabkan oleh muatan positif pada plat yang kehilngan electron dan pada muatan negative pada plat yang memperoleh electron. Apabila diantara kedua plat diberi tegangan 1 volt. Maka kapasitor dapat menyimpan muatan listrik sebesar 1 coloumb maka kapasitas dari kapasitor tersebut adalah 1 farad.
Sifat Kapasitor :
1.       Menyimpan muatan listrik
2.       Menahan arus searah
3.       Melewatkan arus bolak balik
4.       Variable untuk memilih panjang gelombang yang dikehendaki pesawat radio
5.       Menghindarkan terjadinya lonctan listrik pada rangkaian yang menggunakan beban kumparan
6.       Menyimpan muatan listrik ukuran kecil
Fungsi Kapasitor :
-          Penyimpan muatan listrik
-          Penghubung (coupling)
-          Filter frekuensi tertentu
-          Penyimpang arus (by pass)
-          Penerus arus
-          Filter (penyaring)

Induktor
Inductor adalah salah asatu komponen elektronika yang bekerja menggunakan induksi magnet. Induktor biasa disebut spul dibuat dari bahan kawat yang beremail tipis. Fungsi pokok inductor adalah untuk menimbulkan medan magnet. Inductor berupa kawat yang digulung sehingga menjadi kumparan.
Fungsi pokok inductor adalah untuk menimbulkan medan magnet. Inductor berupa kawat yang digulung sehingga menjadi kumparan. Kemampuan inductor untuk menimbulkan medan magnet disebut konduktansi, satuan induktansi adalah henry (H) atau milihenry (mH). Untuk memperbesar induktansi, didalam kumparan disisipkan bahan sebagai inti. Inductor yang berinti dari bahan besi disebut electromagnet. Inductor memiliki sifat menahan arus AC dan konduktif terhadap arus DC.
Inductor dalam rangkaian listrik atau elektronika dapat diaplikasikan kedalam rangkaian : Rellay, Speaker, Buzzer, Bleeper.
Fungsi Induktor :
-          Tempat terjadinya gaya magnet
-          Pelipat Tegangan

-          Pembangkit getaran

Tidak ada komentar:

Posting Komentar