Komponen Pasif
Komponen Pasif
Adalah
komponen elektronika yang tidak memerlukan adanya panjang tegangan, yaitu
Resistor, Kapasitor dan Induktor. Komponen pasif merupakan komponen yang
penting, karena hamper semua rangkaian elektronika menggunakan komponen
resistor, kapasitor dan induktor.
Resistor
Adalah komponen elektronika berjenis pasif yang mempunyai sifat
menghambat arus listrik. Satuan nilai dari resistor adalah ohm (Ω)
resistor berdasarkan nilainya dapat dibagi dalam 3 jenis yaitu :
1. Fixed
resistor : yaitu tesistor yang nilai hambatnya tetap
a. Bentuk
fisik makin besar makin besar pula daya resistor tersebut.
b. Semakin
besar nilai daya resistor makin tinggi suhu yang bisa diterima resistor
tersebut
c. Resistor
gulungan kawat pasti lebih besar bentuk dan nilai daya nya dibandingkan
resistor dari bahan karbon.
2. Variable
resistor : yaitu resistor yang nilai hambatnya dapat diubah-ubah
3. Resistor
non linier : yaitu resistor yang nilai gambarnya tidak linier karena pengaruh
faktor lingkungan
misalnya suhu dan cahaya.
Resistor Non linier à PTC : Positive Temperature
Coefisien, yang berubah karena pengaruh suhu ; NTC : Negative Temperature
Coefisien, yang berubah juga karena pengaruh suhu ; LDR : Light Dependent
Resistor, yang beribah karena pengaruh intensitas cahaya.
Fungsi Resistor :
-
Pembagi Arus
-
Penurun Tegangan
-
Pembagi Tegangan
Kapasitor
Kapasitor merupakan komponen penyimpan muatan listrik yang dibentuk
dari dua permukaan yang berhubungan tapi dipisahkan oleh 1 penyekat.
Bila electron terpisah dari 1 plat ke plat lain. Akan terdapat muatan
diantara kedua plat medium penyekat tadi , muatan ini disebabkan oleh muatan
positif pada plat yang kehilngan electron dan pada muatan negative pada plat
yang memperoleh electron. Apabila diantara kedua plat diberi tegangan 1 volt.
Maka kapasitor dapat menyimpan muatan listrik sebesar 1 coloumb maka kapasitas
dari kapasitor tersebut adalah 1 farad.
Sifat Kapasitor :
1.
Menyimpan muatan listrik
2.
Menahan arus searah
3.
Melewatkan arus bolak balik
4.
Variable untuk memilih panjang gelombang yang
dikehendaki pesawat radio
5.
Menghindarkan terjadinya lonctan listrik pada
rangkaian yang menggunakan beban kumparan
6.
Menyimpan muatan listrik ukuran kecil
Fungsi
Kapasitor :
-
Penyimpan muatan listrik
-
Penghubung (coupling)
-
Filter frekuensi
tertentu
-
Penyimpang arus (by pass)
-
Penerus arus
-
Filter
(penyaring)
Induktor
Inductor adalah salah asatu komponen elektronika yang bekerja
menggunakan induksi magnet. Induktor biasa disebut spul dibuat dari bahan kawat
yang beremail tipis. Fungsi pokok inductor adalah untuk menimbulkan medan
magnet. Inductor berupa kawat yang digulung sehingga menjadi kumparan.
Fungsi pokok inductor adalah untuk menimbulkan medan magnet. Inductor
berupa kawat yang digulung sehingga menjadi kumparan. Kemampuan inductor untuk
menimbulkan medan magnet disebut konduktansi, satuan induktansi adalah henry
(H) atau milihenry (mH). Untuk memperbesar induktansi, didalam kumparan
disisipkan bahan sebagai inti. Inductor yang berinti dari bahan besi disebut
electromagnet. Inductor memiliki sifat menahan arus AC dan konduktif terhadap
arus DC.
Inductor dalam rangkaian listrik atau elektronika dapat diaplikasikan
kedalam rangkaian : Rellay, Speaker,
Buzzer, Bleeper.
Fungsi Induktor :
-
Tempat terjadinya gaya magnet
-
Pelipat Tegangan
-
Pembangkit getaran
Tidak ada komentar:
Posting Komentar